Sejarah berdirinya Negara Israel sangat kompleks dan melibatkan banyak peristiwa penting. Berikut adalah ringkasan dari awal hingga kini:
Awal Abad 20
- Gerakan Zionis: Pada akhir abad ke-19, gerakan Zionis dipimpin oleh Theodor Herzl mulai mendorong pembentukan negara bagi orang Yahudi di Palestina, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman.
Perang Dunia I (1914-1918)
- Deklarasi Balfour (1917): Inggris mengeluarkan deklarasi yang mendukung pembentukan “tanah air nasional untuk orang Yahudi” di Palestina, sementara menjamin hak-hak komunitas non-Yahudi di wilayah tersebut.
Mandat Inggris (1920-1948)
- Mandat Palestina: Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa memberikan Inggris mandat untuk mengelola Palestina. Pada periode ini, imigrasi Yahudi meningkat, menyebabkan ketegangan antara komunitas Yahudi dan Arab.
Perang Dunia II dan Holocaust
- Holocaust (1941-1945): Pembantaian massal terhadap orang Yahudi oleh Nazi Jerman memperkuat dorongan untuk menciptakan negara Yahudi sebagai tempat perlindungan.
Pembentukan Negara Israel (1948)
- Rencana Pembagian PBB (1947): PBB mengusulkan pembagian Palestina menjadi negara Yahudi dan Arab. Rencana ini ditolak oleh negara-negara Arab.
- Deklarasi Kemerdekaan: Pada 14 Mei 1948, David Ben-Gurion mendeklarasikan pendirian Negara Israel.
Perang Arab-Israel Pertama (1948-1949)
- Setelah deklarasi kemerdekaan, negara-negara Arab menyerang Israel. Namun, Israel berhasil mempertahankan diri dan memperluas wilayahnya. Perang ini mengakibatkan pengungsian ratusan ribu orang Arab Palestina.
Tahun-tahun Selanjutnya
- Konflik Berlanjut: Sejak saat itu, konflik Israel-Arab berlanjut, termasuk Perang Enam Hari (1967) di mana Israel menguasai Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Dataran Tinggi Golan.
- Proses Perdamaian: Di akhir abad ke-20, ada upaya untuk mencapai perdamaian, termasuk Kesepakatan Oslo (1993) antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Abad 21
- Intifadah: Dua pemberontakan besar (Intifadah) terjadi di Tepi Barat dan Gaza, mengakibatkan ketegangan yang berkepanjangan.
- Konflik Gaza: Sejak penarikan Israel dari Gaza pada 2005, terjadi beberapa konflik bersenjata antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata di Gaza, termasuk Hamas.
Situasi Saat Ini
- Status Yerusalem: Yerusalem tetap menjadi isu sensitif, dengan klaim dari kedua belah pihak. Israel menganggapnya sebagai ibukotanya, sedangkan Palestina menganggap bagian timurnya sebagai ibu kota negara yang akan datang.
- Ketegangan Berlanjut: Ketegangan antara Israel dan Palestina masih ada, dengan masalah pemukiman, hak asasi manusia, dan keinginan untuk mencapai solusi dua negara yang belum terwujud.
Sejarah Israel adalah kisah yang melibatkan banyak tantangan, perjuangan, dan pencarian identitas. Konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina terus mempengaruhi situasi politik dan sosial di kawasan tersebut hingga hari ini. Manajemen Risiko dan Keberlanjutan Keuangan Manajemen risiko merupakan elemen penting dari manajemen keuangan di Slot RajaZeus. Slot RajaZeus harus menyadari dan mengelola risiko volatilitas pasar raja zeus, perubahan regulasi, dan insiden yang tidak terduga. Dengan bantuan diversifikasi pendapatan, memastikan cadangan yang cukup, dan menerapkan strategi manajemen risiko yang efisien, Slot RajaZeus dapat meningkatkan stabilitas dan ketahanan keuangan mereka.